Sabtu, 23 Januari 2016

UKM di Jepang Kekurangan Tenaga Kerja

UKM di Jepang Kekurangan Tenaga Kerja
Sejumlah pengusaha kecil dan menengah (UKM) di Jepang saat ini mengeluhkan kekurangan tenaga kerja.
sehingga kenaikan gaji di Jepang pun membingungkan dan banyak terkait dengan kekurangan tenaga kerja di Jepang.
"Masalah pengusaha Jepang saat ini yang terparah di dalam negeri Jepang sebenarnya bukan soal pengaruh ekonomi Tiongkok menurun, walaupun itu juga ikut mempengaruhi, tetapi kekurangan tenaga kerja di dalam Jepang," kata sumberTribunnews.com, Selasa (29/12/2015).
Pertengahan Desember 2015 Kamar Dagang dan Industri Jepangmembuat survey kepada 3.000 perusahaan UKM Jepang dan ternyata 55,6 persen responden menyatakan telah menaikkan gaji karyawannya tahun ini.
Sedangkan 23,6 persen responden menyatakan masih menunda kenaikan gaji karyawan mereka. Sedangkan 20,8 persen menyatakan masih belum menentukan mengenai gaji perusahaannya.
Para pimpinan perusahaan Jepang mengakui penampilan atau hasil kerja tenaga kerja memang paling penting, namun saat ini hal itu menjadi tersingkirkan dengan jumlah tenaga kerja yang kurang.
"Kekurangan tenaga kerja membingungkan kelangsungan usaha perusahaan di Jepang. Sehingga orang dengan kemampuan apa adanya pun kini masih tetap bertahan di sebuah perusahaan karena apabila dikeluarkan, tak ada atau sulit mencari penggantinya karena kekurangan tenaga kerja," tambahnya.
source: Tribunnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar