Selasa, 19 Januari 2016

Aneh Tapi Nyata, Cewek di Jepang Masih Mandi Sama Ortu Sampai SMA

Sebuah survei membuktikan kalau para gadis yang saat ini berusia 20 hingga 30-an tahun mengaku masih mandi dengan ayahnya sampai SMA ©Rocketnews24.comSiapa yang pernah mandi dengan orang tua? Yap, hampir semua anak pasti melalui momen-momen mandi bersama kedua orang tua. Tapi sampai umur berapa kamu masih mandi bersama orang tua? Tentu kebanyakan anak di Indonesia bakal tidak bersedia lagi mandi bersama orang tua ketika ia mulai masuk ke sekolah dasar.
Itu sih kalau di Indonesia, tapi bagaimana dengan negara lain ya? Tentu mengejutkan ketika kamu tahu kalau di Jepang hubungan antara anak dan ayah bisa sebegitu dekatnya. Sampai-sampai anak perempuan saja bisa mandi dengan ayahnya hingga SMP sampai SMA. Aneh dan tidak biasa banget kan?
Memang sih, kalau dibandingkan dengan anak-anak di Indonesia pastinya bakal jauh berbeda. Sebab, sejak taman kanak-kanak saja di negara kita sudah diajari untuk pergi ke kamar mandi sendiri. Memang mungkin sesekali seorang anak bakal memerlukan bantuan orang tuanya saat di kamar mandi. Tapi bukan berarti lalu jadi tergantung terus dengan orang tua, seperti dilansir melalui Rocketnews24.com.
Sebuah survei membuktikan kalau para gadis yang saat ini berusia 20 hingga 30-an tahun mengaku masih mandi dengan ayahnya sampai SMA ©Rocketnews24.com
Di sini ditunjukkan bahwa gadis usia 20-30 tahun yang dulunya masih mandi dengan ayah sampai SMP sebesar 10,1% dan 10,9%. Sedangkan yang sampai SMA sebesar 9,5% dan 5,5% ©Rocketnews24.com
Di sini ditunjukkan bahwa gadis usia 20-30 tahun yang dulunya masih mandi dengan ayah sampai SMP sebesar 10,1% dan 10,9%. Sedangkan yang sampai SMA sebesar 9,5% dan 5,5% ©Rocketnews24.com
Apalagi yang mengejutkan, kebanyakan perempuan yang kini berusia 20 hingga 30-an tahun pun mengaku selalu mandi bersama ayahnya sejak kecil sampai SMP atau SMA. Dan kalaupun mereka harus mandi bersama, biasanya ibu memandikan anak laki-lakinya sedangkan ayah berbagi bak mandi bersama anak perempuannya.
Tentu, kebiasaan ini bakal terdengar asing atau bahkan aneh buatmu. Tapi hingga kini, mereka pun mengaku terus melakukannya agar anak selalu dekat dengan orang tua dan komunikasi antar anggota keluarga pun berjalan jauh lebih baik. Wah, kalau menurutmu sendiri bagaimana ya? 
Source: Kapan Lagi com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar