Jumat, 04 September 2015

SCANDAL Profile

Profil Haruna Ono

 
20.59
 
Ono Haruna (小野春菜) dikenal dengan nama Haruna, Haru, Haru-tasu. Lahir di prefektur Aichi, 10 Agustus 1988. Golongan darah A, tinggi badan 153 cm. Haruna memegang posisi sebagai vokal utama, dan ritem gitar.

Sebelum yang lainnya menjejakkan kaki di dunia hiburan, Haruna telah lebih dulu memulainya. Haruna telah tampil dalam film Backdancers (2006) sebagai Mika. Haruna juga adalah penari dari kelompok Super Tigers yang mengiringi Mayu dalam PV-nya, My Generation. Meski berbakat sebagai penari, tapi semenjak disarankan untuk belajar menguasai alat musik, Haru akhirnya memilih karir sebagai musisi. Terkadang bakat menarinya ia salurkan dalam PVnya SCANDAL.

Sebagai vokal utama, Haruna bertanggung jawab atas kebanyakan lagu-lagu SCANDAL. Salah satunya, Shunkan Sentimental yang boleh dibilang sebagai lagu trademark SCANDAL. Vokal Haruna yang timbrenya lebih berat memberikan ciri khas tersendiri pada lagu tersebut. Akan berbeda rasanya bila Tomomi yang menyanyikan lagu tersebut.

Meski Haruna tinggi badannya tidaklah setinggi yang lainnya, tapi dialah pemimpin dari SCANDAL. Sebagai personel yang lebih tua, ia juga menunjukkan dirinya sebagai orang yang bisa memimpin teman-temannya. Ia juga memberikan kontribusi dalam hal penulisan lirik lagu-lagu Scandal. Seperti Love Survive, yang merupakan singel andalan mereka.




Ini dia! Beberapa gitar kepunyaan Haruna sejak ia masih belajar hingga yang sekarang dipakai :

  • Yamaha Pacifica 112 (Black)
  • Fender USA Eric Clapton Stratocaster ‘Blackie’ (Black) Fender USA American Standard Telecaster (Black, nick name: Shun-kun)
  • Takamine Electric Acoustic PT Series (VN)
  • Fender Mexico ’69 Telecaster Thinline (Limited Edition 2002)(Aqua Color) 
  • Fender Mexico Classic Player Series, Tele Thinline Deluxe (Black)
  • Squire by Fender Classic Vide Tele Thinline Natural (Brown)
  • Fender Acoustics Dick Dale Signature Malibu SCE (Surfing Red)

Haruna efek dan lainnya :
  • BOSS DD-3  (Delay)
  • Fulltone FULL-DRIVE 2 (Overdrive)
  • Fulltone OCD (Overdrive)
  • BOSS TU-2 (Tuner)
  • Providence / PEC-04(Effect Controller)
  • SHINOS Luck V6 ‘Haruna Model’(White, Guitar Amp)


Sedikit hal tentang Haruna

  • Tahun 2006, Haruna mulai belajar gitar setelah disarankan oleh gurunya di sekolah vokal & tari. Bersama anggota lainnya mereka segera memakai alat musik yang mereka beli sendiri. Mereka membeli alat musik untuk pemula yang harganya murah.
  • Haruna ingin menjadi seperti Namie Amuro, oleh karena itu sejak kelas 6 SD ia telah belajar menari. Ia tampil di film Backdancer (2006). Sampai saat itu, menari telah menjadi bagian dari jiwanya. Awalnya ia tidak berkeinginan menjadi pemain band. Sejak kecil, ia sudah bermimpi ingin masuk ke dunia showbiz, dan ia berusaha menjaga cita-cita tersebut.
  • Pada dasarnya Haruna memang punya keinginan untuk menyanyi. Jika berbicara tentang vokal, yang ada di pikirannya adalah bernyanyi sambil bermain gitar. Itulah sebabnya ia memilih gitar.
  • Lagu pertama yang dimainkannya dengan gitar adalah Glamorous Sky-nya Mika Nakashima.
  • Ketika pertama kali bernyanyi sambil bermain gitar, Haruna merasa kesulitan.”Rasanya seperti mulut dan tanganku bekerja secara bersamaan..lol”, tuturnya.
  • Meski pernah belajar piano ketika masih SD, tapi kata Haruna ia tidak terlalu menyukainya.
  • Haruna pernah bekerja paruh waktu, menyortir Soyjoy di pabrik Otsuka.

Favourite Artist & Musician:

Jonas Brothers, Miley Cyrus, Taylor Momsen, Adam Lambert, Michael Jackson, Namie Amuro, SPEED, Tohoshinki, SS501, KARA, Triceratops, Asian Kungfu Generation, Green Day, Orianthi, Avril Lavigne live performance.

Bagi Haruna, salah satu faktor untuk mengidolakan seseorang adalah penampilan. CD yang pertama dibeli Haruna: Namie Amuro – Don’t Wanna Cry.

Profil Rina Suzuki

 
21.37

Suzuki Rina (鈴木理菜) dikenal dengan nama Rina, Rinax. Lahir di prefektur Nara, 21 Agustus 1991. Golongan darah B, tinggi badan 160 cm. Rina berperan sebagai drummer. Rina juga bisa memainkan piano.

Rina yang berpenampilan elegan dan cantik seperti model ini mungkin bisa menipu banyak laki-laki. Tak ada yang menyangka bahwa di balik tampilan femininnya yang seperti model ini tersimpan bakat dan kemampuannya sebagai drummer yang mumpuni. Meskipun tidak terlalu mengandalkan power, tapi fill-in yang dia mainkan sangatlah variatif.

Dengan struktur lagu-lagu Scandal yang semakin beragam, dan peningkatan beat yang ditunjukkannya memperlihatkan kehandalan Rina dalam memainkan drum. Terutama dalam permainan beat dan fill-in-nya yang atraktif. Rina tidak menggunakan dobel bas pedal untuk memainkan beat-beat yang cepat atau memainkan fill-in pedal yang rapat seperti kebanyakan drummer, tapi dia hanya memakai single pedal.

Untuk memainkan fill-in pedal, Rina memadukan pedal dengan tom atau floor tom sehingga terdengar seperti dobel pedal(contohnya pada lagu Hi-Hi-Hi).Atau permainan stik-nya di bagian pinggir snare (di lagu Maboroshi Night). Permainan Rina yang atraktif inilah yang menjadikannya drummer yang berkelas.

Kemampuan Rina memainkan beat yang cepat inilah (seperti pada lagu Shunkan Sentimental, Love Survive, Appletachi No Dengon, Hoshi No Furu Yoru Ni dll), yang menjadikannya pilar utama Scandal dalam menanamkan citra sebagai band rock. Kemampuannya sebagai penulis lagu juga dapat dilihat di lagu Kimi To Yoru To Namida, Tokyo Skyscrapper, Burn, Very Special, One Piece, Emotion, dll.

Dan ini Beberapa drum dan accessories drum kepunyaan Rina sejak ia masih belajar hingga yang sekarang dipakai :

  • Yamaha Electric Drums 
  • Yamaha Rock’n Road Series Drum set (Black) 
  • Pearl Masterworks Drum Set (Metallic Red)
  • Negi Drums Acrylic Snare (Purple Skeleton)(nick name: Raito-Kun)
  • Pearl P-120P (drum pedal) 
  • TAMA Oak Stick O214-P (drum stick) 
  • Behringer XENYX 502 (Analog Mixer)
  • Pearl Masterworks Drum Set live version(use on December 2009 live performance)
  • Pearl Masters Series Premium Maple Drum Set (Pink Lame) (nick name: Angelina, Angie) 
  • Negi Drums Acrylic Snare with pattern markings (nick name: Chris-chan) 
  • SABIAN Splash Cymbals
  • Pearl Masters Premium Series Maple Snare MMP1455SE/C(Red Lame) (nick name: Cherry)
  • Cowbell ・Pearl SensiTone Series Brass Snare STB1455 (Brassy Yellow)(nick name: Mr. Mee, Sensei)
  • Pearl Masterworks Series Snare (Blue Maple)(nick name: Blue-chan)
  • Pearl Reference Metal Brass RFB 1450 Brass Snare(Brassy Yellow)
  • Pearl Rina Model 171A (Original Drum Stick)
  • “Drum Scandal” Yamashita Masato feat. Scandal Rina Drum Clinic (November 2011)


Sedikit hal tentang Rina

  • Tahun 2006, pada bulan kedua setelah Rina masuk ke sekolah vokal & tari, ia mulai belajar drum setelah disarankan oleh gurunya. Sejak umur tiga tahun, dia telah masuk sekolah karena ingin masuk ke dunia showbiz. Ia merasa lemah dalam menari, karena itulah ia segera termotivasi oleh saran gurunya tersebut. Ia sudah punya stik drum karena itulah ia memilih drum dan ingin segera belajar memainkan lagu. Drum sudah dianggap sebagai imagenya cowok. Oleh karena itu ia berpikir jika seorang cewek yang memainkannya pasti akan terlihat sangat keren.
  • Sejak TK, Rina sudah belajar piano, shuji (kaligrafi Jepang), berhitung, bahasa Inggris, renang dan senam.
  • Kelas satu SMA, Rina membeli gitar murah yang dijual dengan beginner set yang sudah dilengkapi ampli.
  • Sudah banyak alat musik seperti keyboard dan gitar yang dimainkan Rina. Tapi, Rina memiliki kelemahan dalam mengoperasikan mesin, seperti komputer.
  • Melihat-lihat papan efek adalah saat yang paling menyenangkan bagi Rina. Hobinya ialah mengutak-atik efek2 itu dan bermain-main dengannya.
  • Okamoto’s adalah senior Rina semasa SMA. Saat itu drummernya yg bernama Reiji ikut program pertukaran pelajar. Dialah yang mengajarkan Rina mengenai Keith Moon (The Who). Sewaktu ada festival di sekolah, Okamoto’s pernah mengcover lagu Scandal sambil mengenakan seragam sekolah cewek.
  • Rina-lah yang memainkan solo gitar yang noisy dari lagu ‘Koshi Tantan’. Rina memainkannya dengan liar sambil memainkan efek yang ada di studio.
  • Pada tur yang digelar September 2010, Rina memainkan keyboard pada lagu ‘Shoujo M’. Malahan, di tour Virgin Hall 2011, bukannya Mami, tapi Rina-lah yang menyanyikan lagu tersebut.
  • Sebelum lulus SMA (tahun 2010), Rina mulai mencoba menulis lagu. Lagu pertama yang dibuatnya adalah ‘Emotion’. Februari 2011, single ‘Pride’ adalah lagu pertama yang menjadi andalan dimana yang menjadi penulisnya anggota band.
  • Awalnya Rina tidak punya drum sendiri, jadi ia kadang meminjam untuk dipakai saat live atau jika ada acara di televisi. Oleh karena itu ia kesulitan untuk menentukan waktu dan model drumnya. Saat akan tampil di jalanan Shiroten, hanya pedal dan snare drum saja yang ia beli sendiri.


Favourite Artist & Musician :

Midori, Chatmonchy, Ling Tosite Sigure, 175R, Tamio Okuda, Unicorn, Yuki, Guzu (Rina fansnya Miyasako), Kuroneko Chelsea, Okamoto’s, 9mm, 80’s idol-John Bonham (LedZep), Steve Gadd, Nao from Maximum The Hormone, Keith Moon of The Who, God! Yoshida Yoshifumi from Triceratops (Rina pengen jadi roadie-nya Triceratops/Rina wants to became their roadies)

Rina suka dengan drummer yang bisa menampilkan permainan yang hebat dan berkarakter. CD yang pertama dibeli Rina : The Best of Morning Musume.

Profil Mami Sasazaki

 
22.21
Sasazaki Mami (笹崎麻美) dikenal dengan panggilan Mami, Mami-tasu atau Tasupo. Lahir di prefektur Aichi, 21 Mei 1990. Golongan darah AB, tinggi badan 161 cm. Mami memegang posisi sebagai lead gitar, dan vokal latar. Selain itu, Mami juga bisa memainkan drum.

Yang gw sukai dari Mami, adalah pembawaannya yang ‘kalem’ dan ceria di luar panggung. Tapi, saat memegang gitar di panggung, dia bisa menjadi orang lain yang kalem, misterius. Tapi, sepertinya sekarang Mami lebih atraktif di atas panggung. Gw lebih suka seperti itu.

Permainan gitar yang menarik, dan konsistensinya dalam memainkan peran sebagai vokal latar untuk Haruna, patut diacungi jempol. Tidak mudah untuk memainkan gitar melodi sambil bernyanyi di nada yang berbeda dengan vokal utama.. Sekarang gw pengen nampilin beberapa gitar milik Mami-tasu yang gw dapet dari web Jepangnya.

Ini dia!..Gitar kepunyaan Mami dari sejak masih belajar ampe yang sekarang dipakai :
  • BUSKER'S / BSE (PastelPink)
  • Fender USA / 60th Anniversary American Stratocaster (Putih+Stiker,namanya Yuuya-Kun)
  • Gibson / Les Paul Special Double Cutaway (Putih)
  • Fender USA / American Standard Stratocaster HSS (Hitam)
  • Fender USA/American Standard Stratocaster HSS “MAMI MODEL” (Hitam+PaintBrush)
  • Squier by Fender / Affinity Series, Bronco Bass (Torino Red)
  • Gretsch / White Falcon Double Cutaway, G6136DC (Putih)


Sedikit hal tentang Mami

Sejak SMP kelas 1, ia mulai belajar gitar sejak disarankan oleh gurunya di sekolah dansa yang ia ikuti. Sebelumnya ia tertarik pada gitar ketika melihat penampilan live band dimana abangnya,Yuuya, bermain drum. Setelah sedikit menguasai gitar akustik, lagu pertama yang ia mainkan adalah Good-bye Days-nya Yui.

Ibunya juga menyukai musik, dan ia merupakan keyboardist di band-nya.

Di band, ia ingin bermain gitar dan menjadi vokalis yang atraktif. Ia pun memilih gitar yang mencolok karena ingin kelihatan keren.

Setelah berduet dengan temannya dan memainkan lagu I Wish di pentas perpisahan kelas 3, tak lama kemudian ia mulai terkenal di sekolahnya.

Di SMA, ia bergabung dengan klub musik, dan bermain drum dengan seniornya di band. Mereka kebanyakan memainkan lagu-lagu punk, Hatsune Miku, Pretty Cure, dan Elle Garden. Ada juga lagu-lagu ciptaan sendiri, dimana Mami ikut memberikan sentuhan karakternya ketika lagu-lagu ini dimainkan secara live.Band ini memperoleh sambutan yang meriah ketika manggung di acara perpisahan kelas 3.

Ia menjalani kehidupan SMA yang keras, dengan bekerja paruh waktu di Yoshino, bermain band di klub dan ini ia lakukan sambil belajar bersama Scandal.

Mami ahli dalam PC, dan memegang level 1 untuk penguasaan word processor.

Cara Mami belajar kebanyakan dengan mengklik berbagai website yang ada di internet.

Favourite Artist & Musician :

Elle Garden, The Hiatus, Sum41, I Wish, B’z, J, 9mm, Mayu, Aiko, The Strokes, Hatsune Miku, K-On, DMC (Detroit Metal City), Anison, band beraliran emo, Morning Musume, Shoko Nakagawa, Michishige Sayumi, Abe Mao, Smileage, Momoiro Clover, Gitaris idola: Takuya dari Judy & Mary.

CD pertama yang dibeli : Aiko – Kabuto Mushi

Profil Tomomi Ogawa

 
22.33
Ogawa Tomomi (小川ともみ) dikenal dengan nama Tomomi, Timo. Lahir di prefektur Hyogo, 31 Mei 1990. Golongan darah A, tinggi badan 157 cm. Tomomi berperan sebagai bassist dan vokalis.

Tomomi mempunyai penampilan yang imut, dia lah penulis lirik dari sebagian besar lagu-lagu Scandal. Kemampuannya cukup mengagumkan (untuk orang yang belajar alat musik selama 1,5 tahun) Rentang vokalnya lebih luas dan memberikan sensasi yg berbeda dibanding vokal Haruna. Dia bisa menyanyikan nada rendah dan juga nada tinggi dengan baik sekali. Penampilannya di atas panggung menyenangkan. Tomomi terlihat riang dan seringkali berlarian ke sana kemari di atas panggung untuk menghibur para penonton.

Ini dia! Beberapa bass kepunyaan Tomomi sejak ia masih belajar hingga yang sekarang dipakai :

  • GIO Ibanez / GSR450 (TFB-Tri Fade Burst) ・Fender Japan Jazz Bass JB75 3TS/R (3TS)
  • Fender Mexico/Deluxe Active Jazz Bass (Candy Apple Red) (nick name: Yuusuke-Kun)
  • Fender USA / American Standard Precision Bass “TOMOMI  MODEL” (nick name: Sabao-Kun)

Tomomi’s efek dan lainnya:

  • BOSS / TU-2  (Chromatic Tuner)
  • Tech 21 Sans Amp/ Bass Driver DI (Bass Pre-Amp/Overdrive/Direct Box)
  • Providence / PEC-04(Effect Controller) 
  • Ampeg / SVT-2 PRO (Bass AmpHead)*
  • Ampeg/Bass Speaker Cabinet *Tomomi kadang memakai berbagai jenis amphead.


Sedikit hal tentang Tomomi

#Timo mulai belajar bass sejak 2006 setelah disarankan oleh gurunya di sekolah vokal & tari.

#Tomomi sebenarnya ingin menjadi penyanyi yg bisa menari seperti Namie Amuro. Tapi, karena ia suka dengan musik itu sendiri, ia menjalani posisinya sekarang dengan apa adanya. Toh kata dia, “Hanya merubah cara pengungkapan ekspresi saja, dari tarian menjadi ke alat musik.”

#Timo belajar alat musik dari tape recorder saja. Pada awalnya dia langsung menyerah untuk belajar gitar. Dia beralih memilih belajar bass hanya karena senarnya lebih sedikit daripada gitar. Sesudahnya, dia baru menyadari tingkat kesulitan dari bass.

#Tomomi memetik bass dengan memakai jarinya saja, tanpa menggunakan pick. Ia mulai menerapkan permainan slap pertama kali pada lagu ‘Shunkan Sentimental’. Sejak era Shiroten pun, Tomomi telah mengkombinasikan permainan slap sedikit-sedikit saat bermain live. September 2010, ia mulai bermain bass dengan memakai pick untuk lagu ‘Hi-Hi-Hi’ saat live.

#Tomomi suka dengan orang yg bisa membodohi dirinya sendiri. (maksudnya bisa melebihi batasan kemampuannya sendiri)

Favourite Artist & Musician :

Jackson 5, Yuki, Hi Standard, Bluehatch, Cro-Magnons, Southern All Stars, Morning Musume. Rage Against The Machine, Flea-RHCP funky bass play.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar