Senin, 14 Maret 2016

Cara Meluluhkan Hati Wanita Jepang





Apa yang terlintas di benak kalian saat kalian mendengar kata “wanita Jepang“? Putih? Cantik (Kirei / きれい)? Imut (Kawaii / かわいい)? Sebagian besar wanita Jepang memiliki imej pekerja keras (hatarakimono / 働き者 / はたらきもの), tangguh (tsuyoi / 強い / つよい), dan dapat diandalkan (tayori dekiru / 頼りできる / たよりできる). Nah buat kalian yang berencana ingin kenal lebih jauh bahkan mencari pujaan hati wanita Jepang, ada beberapa tips nih tentang bagaimana cara merebut hati wanita Jepang. Yuk simak di bawah ini!

Yang pertama yaitu, katakan bahwa kalian sibuk tapi akan menyempatkan waktu untuknya:

“忙しいけど、時間を作る!(いそがしいけど、じかんをつくる!” (isogashikedo, jikan o tsukuru!)

atau

“君のためなら、時間だけが絶対あるぜ!(きみのためなら、じかんだけがぜったいあるぜ!” (kimi no tame nara, jikan dake ga zettai aruze!)

Keduanya berarti, “Selalu ada waktu untuk kamu.”

Sudah bukan rahasia bahwa masyarakat Jepang sangat menjaga waktu, jika kalian dapat memberi mereka waktu apalagi dengan cara yang romantis (romanchikku / ロマンチック), hati adalah upah yang akan kalian dapat. Jangan mengajaknya makan saat suasana di antara kalian sedang kurang bagus. Saking sibuknya orang Jepang, saat mereka mendapatkan jam makan, mereka akan menganggapnya sebagai jam terbaiknya, pemikiran seperti itu sudah tertanam rapi di alam bawah sadar orang Jepang. Jadi pada saat kalian makan bersama dengan suasana yang kurang nyaman, mungkin mereka akan menjauh dari kalian.

Coba untuk menghindari yang satu ini dan cari cara lain untuk memperbaiki suasana kalian dengan pergi ke game center (ゲムセンター) atau menonton film di bioskop dengan mengatakan:

“新しい映画を出たらしい、見よよ!(あたらしいえいがをでたらしい、みよよ! / atarashii eiga o detarashii, miyoyo!)

Artinya, “Ada film bagus baru keluar lho, nonton yuk!“

Selanjutnya, dibanding mengatakan, “Sudah makan belum?” (もう食べたのかい / もうたべたのかい / mou tabeta no kai?), lebih baik kalian mengatakan, “Kalau ga ada kamu kok terasa bosan ya” (君がいないと退屈だな / きみがいないとたいくつだな / kimi ga inaito taikutsu dana).

Maksudnya, kalimat yang memberikan kesan kalau dia sangat berarti buat kalian akan memberi dampak yang sangat besar terhadap hubungan kalian, ini sangat bisa dipercaya! Yang terakhir adalah, buat kalian yang suka game, saat kalian bermain game bersama, mengalahlah sekali-sekali, atau saat kalian kalah ucapkan, “Wah kalah nih! hahaha” (負けたか! hahaha  /  まけたか!hahaha / maketaka! hahaha), karena wanita Jepang sangat suka pria yang lapang dada.

Oke guys, itulah beberapa tips and trik bagaimana caranya menarik hati wanita Jepang, namun entah darimanapun wanita itu berada, modalnya hanya tulus (誠実 / せいじつ / seijutsu) dan setia (忠実 / ちゅうじつ / chuujitsu). Bagaimana? Ingin kenal lebih jauh atau bahkan mencari pujaan hati wanita Jepang?

source: Aki no Sora

Jumat, 11 Maret 2016

Surat dari Kedutaan Besar Jepang untuk Pemerintah Indonesia

Lima tahun telah berlalu sejak terjadinya bencana gempa dahsyat dan tsunami besar yang menimbulkan banyak korban serta kerugian yang luar biasa pada 11 Maret 2011.
Sesaat setelah terjadinya bencana tersebut, pemerintah Indonesia langsung menyatakan simpati serta dukungannya yang segera disusul dengan pengiriman tim Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) serta berbagai bantuan berupa barang siap pakai maupun dana. Selain itu, yang juga tidak kalah penting adalah mengalirnya dukungan dan simpati yang luar biasa dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia baik moril maupun materil yang tidak ternilai harganya. Semua kehangatan persahabatan serta dukungan yang disampaikan dengan tulus tersebut sungguh menjadi dorongan semangat bagi para korban serta masyarakat Jepang secara keseluruhan untuk bangkit kembali.
Pada peringatan 5 tahun terjadinya bencana ini, mewakili pemerintah dan masyarakat Jepang, saya ingin sekali lagi menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya atas segala bantuan dan dukungan hangat dari masyarakat Indonesia. Dukungan tulus dari pemerintah dan masyarakat Indonesia tidak akan kami lupakan karena hal tersebut sungguh berperan besar dalam memberi semangat bagi warga di wilayah Tohoku untuk bangkit dan segera melangkah maju menjalankan upaya rekonstruksi. Jika ada kesempatan, kami ingin para sahabat Indonesia datang dan melihat sendiri sejauh mana wilayah Tohoku telah bangkit kembali.
Beberapa waktu yang lalu, PBB telah menetapkan 5 November sebagai “Hari Tsunami Internasional” yang diusulkan oleh 142 negara terutama Jepang dan Indonesia dengan harapan masyarakat dunia dapat belajar dari pengalaman dan menyadari pentingnya penanggulangan bencana. Dengan bekerjasama dengan Indonesia yang pernah mengalami bencana gempa dan tsunami yang melanda Perairan Sumatera, Jepang akan berbagi pengalaman di bidang penanggulangan dan penanganan bencana kepada masyarakat internasional.
source: Today Idol 

Kamis, 03 Maret 2016

Cosplayer di Akihabara ini membuat orang-orang ketakutan, kenapa ya?

Cosplayer di Akihabara ini membuat orang-orang ketakutan, kenapa ya (1)
image: YouTube/Prank Pirates
Kalau kalian berkunjung ke Akihabara di Jepang, ada kemungkinan kalau kalian akan melihat beberapacosplayer dengan kostum mereka yang unik, entah itu terinspirasi dari animegame, atau kostum originalbuatan mereka sendiri. Tapi baru-baru ini ada cosplayer di Akihabara yang telah membuat orang-orang yang berkunjung ke surga para otaku itu menjadi ketakutan, kenapa ya?
Cosplayer di Akihabara ini membuat orang-orang ketakutan, kenapa ya (4)
image: YouTube/Prank Pirates
Seperti dilansir dari rocketnews24.com, awalnya untuk menarik perhatian orang, YouTuber asal Jepang yang bernama Prank Pirates ber-cosplay mengenakan kostum Super Sonico yang terlihat seperti seorang gadis imut pada umumnya yang membagi-bagikan selebaran pada banyak orang di Akihabara.
Cosplayer di Akihabara ini membuat orang-orang ketakutan, kenapa ya (6)
image: YouTube/Prank Pirates
Cosplayer di Akihabara ini membuat orang-orang ketakutan, kenapa ya (5)
image: YouTube/Prank Pirates
Tapi, rupanya cosplayer di Akihabara itu mengenakan topeng berwajah gadis biasa dan di balik topeng imutnya itu ternyata ia menampilkan wajah dari Kuchisake-onna, yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Slit-Mouthed Woman. Wanita dengan bibirnya yang sobek itu telah menjadi legenda urban di Jepang sejak akhir tahun 1970-an hingga telah dibuat dalam berbagai media, seperti film horor.
Cosplayer di Akihabara ini membuat orang-orang ketakutan, kenapa ya (3)
image: YouTube/Prank Pirates
Setelah mengungkap wajah menyeramkan di balik topengnya, ia pun mengejar orang-orang yang didekatinya.
image: YouTube/Prank Pirates
image: YouTube/Prank Pirates


Source : rocketnews24.com

Seniman Jepang Gambarkan 6 Perbedaan Kondisi Ideal dan Realita pada Wanita

wi-0
Perilaku seorang wanita idealnya sangat feminin dan dapat membuat para pria berdebar-debar saat melihatnya, namun pada kenyataannya tidak demikian. Seorang seniman Jepang bernama Sumire dengan akun twitter @_Smitter2 mengilustrasikan perbedaan antara kondisi ideal seorang wanita dengan realita yang sebenarnya terjadi.
1. Saat selesai mandi
wi-1
Ideal: Rambut bergelombang, pipi bersemu merah lengkap dengan handuk untuk menutupi tubuhnya.
Realita: Wajah dengan make-up sudah tercuci habis, handuk menutupi kepala tanpa sehelai benang pun untuk menutupi tubuhnya.
2. Penampilan di rumah
wi-2
Ideal: Rambut twintail yang menawan dengan baju pink yang imut dan celana pendek.
Realita: Penampilan seperti nenek-nenek yang membosankan.
3. Bersin
wi-3
Ideal: Bersin dengan suara yang imut lengkap dengan kedua tangan menutupi hidung dan mulut.
Realita: Bersin dengan suara seperti terompet dan ingus yang bertebaran ke segala arah.
4. Wajah saat sedang tidur
wi-4
Ideal: Layaknya seorang putri tidur, kedua tangan tersimpan rapi di bawah pipinya dan bernafas dengan lembut
Realita: Mata setengah terbuka, mulut terbuka lebar dengan suara dengkuran yang keras.
5. Saat datang bulan
wi-5
Ideal: Tidak ingin diketahui orang dan mengalami sakit perut yang terus menerus.
Realita: Membandingkan kondisi dirinya dengan temannya seperti, “Hei, milikku lebih tebal dan merah dari biasanya.”
6. Pakaian Dalam
wi-6
Ideal: Mengenakan sesuatu yang menggemaskan setiap harinya
Realita: Memakai pakaian dalam yang sudah robek-robek dan dekil.
Apa di antara kalian ada yang berperilaku seperti yang disebutkan di atas?


Minggu, 21 Februari 2016

Jepang, Wanita Cantik Karunia Tuhan



Negara Asia penghasil wanita cantik? Ya, sudah jelas Jepang harus masuk dalam daftar ini. Alasannya sepertinya hampir semua sudah mengetahuinya. Negara ini punya buanyak wanita cantik. Berbeda dengan Korsel, kecantikan para wanita Jepang rata-rata adalah pemberian asli Tuhan alias non-permak.
Wanita Jepang [Image Source]

Uniknya wanita Jepang adalah sifat mereka yang sangat penyayang. Bahkan dalam mencari kriteria, mereka tak melulu pilih yang ganteng saja. Pria biasa juga sangat diminati asal sifatnya baik. Kabar baiknya, pria Indonesia termasuk kriteria pasangan yang dicari wanita Jepang. Fakta lain, ketika berpacaran dengan seorang wanita Jepang kita akan diberikannya apa pun, bahkan termasuk hal-hal yang harusnya tidak boleh dilakukan.

source: boombastis

Rabu, 03 Februari 2016

7 Budaya dan Kebiasaan Orang Jepang Yang diBenci Oleh Orang Jepang Sendiri

Jepang memiliki banyak kebiasaan yang unik, dan tidak semua kebiasaan tersebut menjadi hal yang masuk akal untuk pendatang baru. Salah satu kebiasaan yang terkenal adalah makan ayam goreng (KFC) pada malam Natal, siapa yang menyangka hal ini? Ada banyak kebiasaan unik di Jepang yang bahkan orang-orang Jepang berpikir bahwa hal tersebut hanyalah buang-buang waktu.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Yahoo Jepang meminta 200 orang berusia 20-an dan 30-an  di jepang untuk mensurvey kebiasaan masyarakat Jepang yang perlu untuk dihilangkan. Berikut ini hasil survey, dimana terdapat 7 kebiasaan dan budaya orang Jepang, yang bahkan orang Jepang sendiri membencinya:
1. Menuangkan Sake Kepada Senioritas
Jepang punya hirarki masyarakat yang cukup ketat, dan orang-orang yang ada di tingkatan bawah harus menghormati dan melayani tingkatan yang lebih atas. Waktu pesta minum-minum perusahaan (di Jepang, minum-minum habis ngantor itu udah menjadi hal yang umum), kamu harus menjaga kadar alkohol dalam darah para seniormu itu tetap dalam kondisi puncak dengan cara menuangkan sake ke dalam gelasnya, dan harus tetap terisi, nggak boleh kosong.
1 Sake
Beberapa orang berkomentar mengatakan:
“Saat saya terus menerus menuangkan minuman di gelas sake atasan saya, maka saya tidak bisa menikmati pesta ini dan tidak bisa mengobrol dengan orang lain” Pria 36 th
“Setiap orang memiliki kecepatan minum sendiri, saya tidak dapat diharapkan untuk mengetahui itu” Pria 37th
2. Bertahan Dengan Hiburan yang “Membosankan” Saat Pesta Minum
Saat pesta minum-minum, biasanya orang Jepang suka ngadain game konyol atau nyanyi-nyanyi nggak jelas, atau lomba ngabisin bir. Ternyata bagi banyak orang Jepang, kegiatan antik ini cukup kekanak-kanakan, dan mereka lebih milih ngobrol santai sambil minum buat melepaskan penat setelah seharian kerja.
2bosan
3. Memberikan Coklat Kepada Rekan Kerja
Saat hari valentine tiba, jepang mempunyai kebiasaan untuk saling memberikan coklat. Ada 2 jenis coklat yang akan kalian berikan yaitu “honki”, coklat ini khusus diberikan untuk orang yang benar-benar kalian suka atau kalian mempunyai rasa sayang terhadapnya, dan yang kedua coklat “giri” coklat yang wajib diberikan untuk semua orang terdekat kalian di unit kerja kalian. Ingat, SEMUA nya. Jika kalian lupa memberikan salah satu orang di unit tersebut, maka kalian akan menjadi bahan gosip dan siap-siap menanggung malu.
3coklat
“Hal ini hanya membuang-buang waktu” – Perempuan, 31
“Hal ini menjadi beban saat kalian harus pura-pura antusias dan tertarik terhadap orang yang menerimanya” – Perempuan, 37
“Hal ini membebankan saat harus membalasnya di White Day” – Male, 32
 4. Balas Budi Atas Hadiah Yang Kalian Terima Pada Moment Tetentu (Misalnya Pernikahan)
Hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat Jepang, dimana saat kalian menerima hadiah, kalian harus membalasnya. Setidaknya, setengah harga dari hadiah yang kalian terima. Orang-orang yang dissurvey mengatakan:
“Saya lebih suka tidak mendapatkan uang, karena begitu menjengkelkan mencoba untuk membalas budi” – Male, 29
“Ini merepotkan bagi pemberi dan penerima” – Male, 37
japanese-wedding-5
5. Pergi ke Pesta Lain Setelah Acara Minum Minum
Tidak dapat dihindari bahwa sallary man di jepang menghabiskan malam mereka dengan minum-minum bersama bos mereka. Ada hal yang disebut dengan “nijikai” yang secara harfiah berarti kedua atau afterparty. Dan hal ini wajib dilakukan jika atasan kalian mengajak ke bar atau restoran yang kedua.

“Karena kita sudah kumpul minum-minum di tempat pertama, mengapa memperpanjangnya? Biarkan mereka yang ingin pulang berhenti sedangkan sisanya melanjutkan “- Perempuan, 36
6. Harus “membayar” untuk menghadiri pernikahan
Tamu undangan pernikahan di Jepang diharapkan membawa sejumlah uang yang cukup untuk menutupi pengeluaran acara pernikahan tersebut, bhakan walaupun kalian merupakam kerabat dekat. Biasanya tamu undangan akan mendapat makanan dan minuman, juga beberapa souvenir/hadiah seperti yang disebutkan pada point nomer 4 diatas.
6
“Ini tampak seperti membayar biaya masuk untuk saya sendiri!” – Perempuan, 38
“Ini mahal dan jika Anda benar-benar ingin aku datang, mengapa saya harus membayar Anda?” – Perempuan, 33
7. Membawa Oleh-Oleh Untuk Semua Rekan Kerja Setelah Liburan Panjang
Di Jepang, kalau kamu ngasih tahu semua orang yang ada di kantormu (mulai dari satpam, OB, sampai tukang ledeng) kalau kamu mau liburan selama seminggu, maka kamu harus menebus “masa absen”mu ini dengan memberi mereka suvenir paling lezat dan terkenal dari tempat yang kamu kunjungi. 
 “Pengeluaran yang  mahal untuk membawa omiyage untuk semua orang di kantor” – Perempuan, 38
“Hal yang menyebalkan dari liburan yang menyenangkan saat saya harus membelinya. Dan beberapa orang tidak pernah mengambil cuti, jadi mereka tidak pernah membawa apapun untuk saya – seluruh sistem tidak adil dan tidak seimbang “- Male, 35

Budaya Perjodohan di Jepang “Omiai”

omiai_jodoh3

Dulu, perjodohan atau kasarnya kita sebut sebagai kawin paksa lumrah dilakukan di berbagai belahan dunia. Tujuan utama dari praktek tersebut adalah melanjutkan garis keturunan, dan membentuk sebuah ikatan antara dua keluarga yang berbeda. sebuah pernikahan yang didasarkan saling cinta kini menjadi norma utama yang berlaku di banyak negara. Jepang pun tidak begitu berbeda dengan negara lainnya, namun untuk berbagai alasan 30-40% orang di sana memilih cara ‘Omiai’ sebagaimana partner pernikahan memilihkan pasangan untuk seseorang untuk dinikahi.
Secara tradisional perkiraan usia untuk seorang menikah di Jepang adalah 25 tahun untuk wanita dan 30 tahun untuk lelaki. Namun, usia untuk melakukan pernikahan kini telah bergeser dan jumlahnya semakin meningkat, menjadi 29 tahun untuk wanita dan 31 tahun untuk lelaki. selain jumlahnya meningkat, tekanan sosial yang kuat terjadi pada mereka yang memiliki usia di akhir 20 dan 30-an untuk menikah juga memiliki keluarga. Bahkan telah terjadi pembicaraan tentang lelaki yang sudah menikah, mereka akan menjadi karyawan yang lebih diinginkan perusahaan di Jepang (gampang mencari pekerjaan). Jadi, apa yang harus anda lakukan ketika belum menemukan cinta sejati anda, meskipun usia sudah di akhir 30-an atau bahkan 40, dan anda tidak ingin berakhir sendirian?
omiai_jodoh
Itulah dimana saat omiai agency atau partner perjodohan dibutuhkan, secara harfiah ‘omiai’ memiliki arti “melihat-bertemu”, melihat apakah pasangan yang dipilihkan serasi dengan anda atau tidak, dan jika jawabannya bersifat positif anda akan dinikahkan, biasanya setelah beberapa bulan dari pertemuan pertama.
Ketika mendaftar di sebuah agen pencarian jodoh, yang harus dilakukan adalah mengisi profil anda lalu melihat-lihat seorang single yang memenuhi persyaratan anda di buku-buku yang terdapat di agen tersebut. tak jarang praktek perjodohan ini dilakukan oleh kerabat atau orang terdekat dari sang pencari pasangan pernikahan, biasanya dilakukan oleh para ibu. Saat kecocokan telah ditentukan, sebuah pertemuan singkat diadakan. Subjek seringkali gugup dan biasanya ditemani oleh ibu juga ayahnya, sebagaimana di Jepang bukan hanya kecocokan dengan calon yang penting tetapi juga dengan keluarganya.
omiai_jodoh1
Setelah pertemuan pertama, yang biasanya tidak memerlukan lebih dari pertukaran informasi dasar dan berbasa-basi, keputusan dibuat apakah akan dilanjutkan atau tidak. Jika dilanjutkan, beberapa tanggal ditetapkan dalam rangka untuk mengenal satu sama lain sedikit lebih baik. Kemudian pasangan akan mengikat simpul dalam sebuah pernikahan beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah pertemuan pertama.

Happily Ever After?
Melihat keduanya datang dari latar belakang budaya yang berbeda, yang menjadi pertanyaan adalah apakah mereka bahagia? Bukankah ini secara tidak langsung meningkatkan angka perceraian? Jawabannya adalah tidak. Faktanya tingkat perceraian dari pasangan yang dipertemukan omiai lebih rendah dibandingkan mereka yang menikah atas dasar cinta yang ditemukan sendiri. Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengada-ada dalam masyarakat seperti di Jepang, di mana cinta dipandang sebagai sesuatu yang dapat dirasakan sangat kuat, tetapi juga mudah menguap dan bisa cepat berlalu. Apa pendapatmu? Apakah budaya ‘omiai’ atau perjodohan seperti di Jepang dapat dilakukan di Indonesia? apakah praktek tersebut dapat lebih berhasil dari online dating dan perjodohan lain umumnya?
source: anibee.tv

11 Aturan Membawa Handphone di Jepang

1. Tidak Ada Voucher Isi Ulang

Ponsel di Jepang prinsipnya adalah pasca bayar, jadi tidak ubahnya dengan telepone rumahan. Semua Ponsel yang dibeli di Jepang umumnya sudah termasuk nomor teleponnya sekaligus, selanjutnya tinggal pembayaran bulanannya saja. Jadi mungkin mirip Flexi kalau di Indonesia. Dengan sistem ini, tentu saja toko penjualan pulsa dan sejenisnya praktis tidak ada. Penjelasan mudahnya, Ponsel di Jepang tidak mengenal sistem gonta ganti sim card. Jadi tempat slot sim card pada bagian belakangnya “nyaris tidak ada” atau namun dalam posisi yang tersebunyi yang dijamin tidak bisa dilepas dan dipasang dengan mudah.

1

Jadi selain tidak ada toko tempat jual beli sim card, pencurian Ponsel, jual beli Ponsel bekas dan sejenisnya menjadi tidak umum dilakukan. Ponsel yang sudah di blok nomornya oleh pemilik aslinya, maka otomatis Ponsel tersebut tidak akan biasa dimanfaatkan oleh orang lain. Dulu kalau tidak salah, beberapa provider di Jepang juga pernah menerapkan fasilitas Ponsel isi ulang (pra bayar) seperti di Indonesia namun kurang begitu populer dan sekarang sudah tidak ditemukan lagi.

2. Membeli Ponsel Berarti Memilih Provider

Membeli ponsel identik dengan membeli provider bukan membeli merek ponsel seperti yang umumnya kita kenal. Jadi percakapan standard antar orang Jepang tentang ponsel bukanlah merk Ponsel-nya atau apa kartu vouchernya namun apa nama providernya. Provider adalah perusahaan pengelola jaringan Ponsel. Ada 3 perusahaan provider Ponsel yang umum digunakan yaitu Softbank, AU KDDI, dan NTT Docomo. Jadi pertanyaan seperti “ponselnya pakai apa ?” Jawabanya adalah salah satu dari ketiga provider tersebut.

2223_10

Merek adalah bagian terakhir. Merek yang umum tersedia adalah Sharp, Panasonic, Toshiba, NEC, Samsung, Nokia, Casio dan Kyocera. Beberapa merk Ponsel seperti Sony Ericsson, Nokia, Siermen, Motorolla dan bahkan BlueBerry kurang begitu populer atau bahkan nyaris tidak beredar di negara tersebut.

3. Diikat Kontrak Jual Beli

Dalam sistem ponsel di Indonesia, memiliki sebuah ponsel sangatlah mudah dan bebas. Asal punya uang, siapapun bisa membelinya, termasuk juga bebas untuk dijual atau dipindah tangankan. Sedangkan di Jepang berlaku aturan yang sedikit berbeda atau bahkan bisa dikatakan sebaliknya. Karena mereka menganut sistem pasca bayar maka seperti layaknya telepon rumahan, maka kita harus mengisi berbagai macam formulir, mengisi biodata, rekening bank dan terakhir kita diharuskan untuk menanda tangani kontrak selama waktu tertentu yang biasanya dua tahun.

cellphoneprices

Kalau seandainya pihak pengguna berhenti berlangganan sebelum masa kontrak habis maka pengguna diharuskan membayar sejumlah denda dalam jumlah tertentu. Kasus lain, kalau kita menjual atau memberikannya pada orang lain maka tagihan akan tetap dibebankan ke rekening bank kita. Sekilas terlihat ruwet dan mahal, namun sistem ini juga memiliki sejumlah keuntungan salah salah satunya adalah mempersempit ruang gerak pelaku kriminal karena semua nomor Ponsel bisa dilacak kepemilikannya. Kemudian keuntungan lain adalah harga ponsel yang lebih murah atau bahkan tidak jarang gratis alias 0 yen. Untuk bagian terakhir ini akan ditulis lagi lebih lengkap di bagian bawah.

4. Tidak Bisa Mengirim SMS ?

Handphone di Jepang tidak bisa digunakan untuk mengirim SMS dengan mudah layaknya Ponsel di Indonesia. SMS hanya bisa dikirim antar provider yang sama. Ibarat pengguna kartu Simpati hanya bisa kirim SMS ke pengguna Simpati doang. Jadi rugi dong ! Sudah tidak dijual bebas, tidak ada voucher isi ulang tidak bisa SMS lagi. Sebagai gantinya mereka mengenal sistem mail, jadi SMS harus dikirim lewat mail bukan lewat nomor Ponsel. Semua Ponsel di Jepang pasti memiliki alamat mail untuk mengirim pesan singkat. Jadi walaupun kita tahu nomor Ponsel seseorang, kalau kita tidakh tahu alamat mailnya maka SMS tidak akan bisa kita kirim.

179218_10150120167218523_726106_n

Cara kirim dan terimanya sama saja dengan SMS biasa, bedanya hanyalah nomor Ponsel sebagai alamat yang dituju, diganti dengan alamat mail. System ini mempunyai kekurangan sekaligus juga memiliki kelebihan. Dengan sistem mail ini, pesan singkat bisa dikirim tidak terbatas hanya lewat Ponsel saja, namun bisa juga lewat wartel atau personal komputer. Bahkan saat kita berada di luar negeri sekalipun, asal ada jaringan internet, kita sudah bisa mengirim pesan singkat dengan parter atau keluarga. Dengan sistem SMS jelas hal ini tidak bisa atau membutuhkan biaya yang sangat besar untuk melakukannya. Namun tentu saja kalau kita jarang atau bahkan tidak akan pernah berpergian keluar negeri jelas sistem SMS yang ada sekarang adalah yang terbaik.

 Mail Ponsel yang dimaksud sama persis fungsi dan kegunaannya dengan mail yang biasa kita kenal seperti yahoo misalnya. Adapun ciri khas dari mail Ponsel di Jepang adalah mempunyai nama belakang salah satu dari tiga provider yang ada. Contohnya : zzzzzz@docomo.ne.jp kalau kita memakai provider Docomo, kemudianxxxxx@softbank.ne.jp untuk provider Softbank dst. Alamat mail juga bisa diganti atau diubah kapan saja kalau dirasa perlu. Karena semua Ponsel terbaru di negara tersebut sudah bisa dipakai untuk mengakses internet, maka mengirim ataupun menerima pesan singkat juga bisa dilakukan lewat mail standard yaitu yahoo, hotmail dll.

5. Ponsel Gratis !

Ini mungkin adalah bagian yang menarik. Seperti halnya di hampir semua negara maju lainya, harga sebuah ponsel biasanya cukup murah bahkan tidak jarang bisa didapatkan dengan gratis. Namun tentu saja hanya berlaku untuk model tertentu saja yang biasanya adalah Ponsel model lama. Namun walaupun model lama, bukan kuno dan murahan, karena setidaknya masih berukuran kecil dan tipis dan minimal sudah memiliki fasilitas kamera.

blog.zero.yen.campaign.2152

Untuk Ponsel model terbaru dengan berbagai fasilitas menarik seperti TV, game, layar sentuh, internet dan berbagai fasilitas terbaru lainya tentu saja berharga mahal. Namun, semahal mahalnya harga barang elektronik di Jepang tetap saja terhitung murah karena sudah “disubsidi” oleh pihak provider jadi bisa dibeli dengan harga murah dan dicicil dan pembayaraanya cukup dibebankan pada setiap tagihan tiap bulan. Sekali lagi, Ponsel di Jepang sama dengan telepon rumah jadi tanpa berlangganan atau mendaftar tentu Ponsel gratis ini tidak akan bisa dibawa pulang begitu saja. Jadi mirip dengan kasus helm gratis kalau beli sepeda motor.

6. Ponsel Bekas ? Lupakan saja

r-OLD-CELL-PHONES-large570

 Toko yang menjual ponsel bekas hampir hampir tidak umum ditemukan di negara ini. Satu satunya tempat tempat bursa ponsel yang masih bisa ditemukan sekarang ini adalah di internet auction. Ponsel yang dibeli di luar negeri dan tidak bisa dipakai di negeri Jepang, atau ponsel yang bisa dipakai yang sudah di unlock atau card free jadi bisa dipasang dengan kartu apa saja. Jadi konsumen terbesarnya sepertinya adalah orang asing atau setidaknya akan dipakai di negara luar Jepang.

7. Beli Ponsel Bagi Orang Asing

Stephanie+Gonazalez+Japan+Softbank+Acquires+QYja6DDNdmBl

Diperlukan beberapa persyaratan standard yaitu ID card dan buku rekening bank. Persyaratan lain adalah surat jaminan dari perusahaan atau tempat bekerja, sekolah atau orang lain. Jadi tagihan rekening telephone yang mungkin tidak terbayar akhir bulan akan dibebankan atau ditagih ke pihak penjamin. Sedangkan syarat lain seperti kontrak 2 tahun adalah sama saja. Jadi bisa dibayangkan betapa ruwetnya untuk memiliki sebuah Ponsel di negara tersebut.

8. Pindah Provider Berarti Ganti Nomor ?

japanese-sim-card

Pindah provider berarti otomatis ganti nomor baru. Hal ini sepertinya berlaku juga untuk sistem kartu seperti di Indonesia. Namun sekarang dengan diberlakukannya system MNP (Mobile Number Portability) bulan Oktober 2006 maka nomor lama tetap bisa kita pertahankan ketika pindah ke provider baru.

9. Harga Pulsa Bervariasi

fig_webcharge

Harga pulsa sangat bervariasi tergantung pada beberapa hal seperti pulsa yang dibayar oleh pelajar berbeda dengan pulsa masyarakat umum. Kemudian ada juga provider yang menerapkan pulsa gratis 24 jam untuk telephone antar keluarga, disount pada jam tertentu, gratis sms antar provider yang sama dll. Seseorang yang setia menggunakan provider yang sama untuk jangka waktu yang lama biasanya akan mendapatkan pulsa harga special dengan discount sampai 30%. Pelanggan setia yang sudah menggunakan provider tertentu untuk jangka waktu lama yang berniat mengganti Ponsel dengan model yang lebih baru kadang bisa mendapatkannya sebuah ponsel baru dengan tanpa harus membayar sama sekali dengan model yang cukup baru. Jadi bukan ponsel model lama seperti yang disebutkan di bagian “Ponsel gratis” di bagian atas. Jadi bisnis Ponsel di Jepang persaingan memperebutkan pelanggan sangat ketat dan menawarkan beragam paket menarik untuk tetap bisa mempertahannkan pelanggan.

10. Larangan dan Etika Penggunaan Ponsel

Larangan penggunaan Ponsel biasanya diberlakukan di tempat tertentu seperti transportasi publik yaitu kereta api dan bus serta tempat lainya yang mungkin sudah umum diketahui seperti konsert, gedung bioskop dan lain lain. Umumnya larangan ini tidak mengikat secara hukum namun umumnya lebih bersifat etika atau manner.

091001_absinthe4

Selain itu, kebanyakan sekolah menengah di Jepang menerapkan aturan pelarangan menggunakan Ponsel di areal sekolah bagi siswanya. Penggunaan Ponsel bagi siswa di lingkungan sekolah dianggap tidak terlalu bermanfaat sehingga kebanyakan sekolah di Jepang melarang siswanya membawa Ponsel dalam kelas atau selama pelaksanaan belajar. Jadi Ponsel harus disimpan di locker masing masing. Untuk urusan komunikasi ataupun situasi darurat, penggunaan telephone sekolah dianggap sudah memadai. Peraturan ini membuat cukup banyak orang tua yang keberatan karena Ponsel, selain sebagai alat komunikasi juga sebagai alat pelacak posisi anak karena adanya fungsi GPS (Sistem Penentuan Posisi Global). Selain keberatan dari pihak orang tua, keberatan tentu saja datang dari siswa itu sendiri.

11. Ponsel Jepang bisa dipakai di Indonesia atau sebaliknya ?

Ini adalah bagian yang paling menarik dan paling sering ditanyakan. Kalau ponsel tersebut adalah ponsel khusus dalam arti dari awal dibeli untuk pemakaian International, dipakai di Indonesia namun rekening tagihan dibayar di Jepang, jelas tidak ada masalah sama sema sekali. Tentu saja kita tidak membicarakan ponsel jenis ini, namun ponsel standard dalam arti digunakan sepenuhnya di Indonesia seperti layaknya ponsel biasa. Secara umum jawabannya adalah tidak bisa. Hal ini disebabkan karena : Perbedaan system, frekwensi atau gelombang yang dipakai yaitu GSM CDMA untuk di Indonesia dan WCDM untuk di Jepang. Semua ponsel yang dipasarkan di Jepang adalah dalam kondisi di”Lock” atau dikunci oleh pihak provider jadi praktis hanya bisa digunakan di negara Jepang saja. Bagian terakhir inilah yang paling utama yang menyebabkan ponsel tersebut nyaris tidak bisa digunakan di negara lain.

factory_unlock_iphone

Namun, tunggu dulu, jawaban di atas adalah jawaban standard. Bagian terpenting yang sudah di Lock ternyata masih bisa “di utak-atik”. Jadi dengan membuka “kunci” tersebut atau istilah lainya “Unlock Ponsel” maka simsalabim, ponsel Jepang yang nyaris menjadi sampah di negara kita bisa berfungsi normal layaknya ponsel lainya. Tentu saja, untuk melakukannya tidaklah mudah dan sederhana. Diperlukan ketrampilan khusus dan juga beberapa perlatan tambahan serta chips khusus yang dibuat oleh para hacker. Cara yang paling gampang adalah menghubungi orang atau jasa khusus yang mampu melakukannya.

source: j-cul