Minggu, 21 Februari 2016

Jepang, Wanita Cantik Karunia Tuhan



Negara Asia penghasil wanita cantik? Ya, sudah jelas Jepang harus masuk dalam daftar ini. Alasannya sepertinya hampir semua sudah mengetahuinya. Negara ini punya buanyak wanita cantik. Berbeda dengan Korsel, kecantikan para wanita Jepang rata-rata adalah pemberian asli Tuhan alias non-permak.
Wanita Jepang [Image Source]

Uniknya wanita Jepang adalah sifat mereka yang sangat penyayang. Bahkan dalam mencari kriteria, mereka tak melulu pilih yang ganteng saja. Pria biasa juga sangat diminati asal sifatnya baik. Kabar baiknya, pria Indonesia termasuk kriteria pasangan yang dicari wanita Jepang. Fakta lain, ketika berpacaran dengan seorang wanita Jepang kita akan diberikannya apa pun, bahkan termasuk hal-hal yang harusnya tidak boleh dilakukan.

source: boombastis

Rabu, 03 Februari 2016

7 Budaya dan Kebiasaan Orang Jepang Yang diBenci Oleh Orang Jepang Sendiri

Jepang memiliki banyak kebiasaan yang unik, dan tidak semua kebiasaan tersebut menjadi hal yang masuk akal untuk pendatang baru. Salah satu kebiasaan yang terkenal adalah makan ayam goreng (KFC) pada malam Natal, siapa yang menyangka hal ini? Ada banyak kebiasaan unik di Jepang yang bahkan orang-orang Jepang berpikir bahwa hal tersebut hanyalah buang-buang waktu.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Yahoo Jepang meminta 200 orang berusia 20-an dan 30-an  di jepang untuk mensurvey kebiasaan masyarakat Jepang yang perlu untuk dihilangkan. Berikut ini hasil survey, dimana terdapat 7 kebiasaan dan budaya orang Jepang, yang bahkan orang Jepang sendiri membencinya:
1. Menuangkan Sake Kepada Senioritas
Jepang punya hirarki masyarakat yang cukup ketat, dan orang-orang yang ada di tingkatan bawah harus menghormati dan melayani tingkatan yang lebih atas. Waktu pesta minum-minum perusahaan (di Jepang, minum-minum habis ngantor itu udah menjadi hal yang umum), kamu harus menjaga kadar alkohol dalam darah para seniormu itu tetap dalam kondisi puncak dengan cara menuangkan sake ke dalam gelasnya, dan harus tetap terisi, nggak boleh kosong.
1 Sake
Beberapa orang berkomentar mengatakan:
“Saat saya terus menerus menuangkan minuman di gelas sake atasan saya, maka saya tidak bisa menikmati pesta ini dan tidak bisa mengobrol dengan orang lain” Pria 36 th
“Setiap orang memiliki kecepatan minum sendiri, saya tidak dapat diharapkan untuk mengetahui itu” Pria 37th
2. Bertahan Dengan Hiburan yang “Membosankan” Saat Pesta Minum
Saat pesta minum-minum, biasanya orang Jepang suka ngadain game konyol atau nyanyi-nyanyi nggak jelas, atau lomba ngabisin bir. Ternyata bagi banyak orang Jepang, kegiatan antik ini cukup kekanak-kanakan, dan mereka lebih milih ngobrol santai sambil minum buat melepaskan penat setelah seharian kerja.
2bosan
3. Memberikan Coklat Kepada Rekan Kerja
Saat hari valentine tiba, jepang mempunyai kebiasaan untuk saling memberikan coklat. Ada 2 jenis coklat yang akan kalian berikan yaitu “honki”, coklat ini khusus diberikan untuk orang yang benar-benar kalian suka atau kalian mempunyai rasa sayang terhadapnya, dan yang kedua coklat “giri” coklat yang wajib diberikan untuk semua orang terdekat kalian di unit kerja kalian. Ingat, SEMUA nya. Jika kalian lupa memberikan salah satu orang di unit tersebut, maka kalian akan menjadi bahan gosip dan siap-siap menanggung malu.
3coklat
“Hal ini hanya membuang-buang waktu” – Perempuan, 31
“Hal ini menjadi beban saat kalian harus pura-pura antusias dan tertarik terhadap orang yang menerimanya” – Perempuan, 37
“Hal ini membebankan saat harus membalasnya di White Day” – Male, 32
 4. Balas Budi Atas Hadiah Yang Kalian Terima Pada Moment Tetentu (Misalnya Pernikahan)
Hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat Jepang, dimana saat kalian menerima hadiah, kalian harus membalasnya. Setidaknya, setengah harga dari hadiah yang kalian terima. Orang-orang yang dissurvey mengatakan:
“Saya lebih suka tidak mendapatkan uang, karena begitu menjengkelkan mencoba untuk membalas budi” – Male, 29
“Ini merepotkan bagi pemberi dan penerima” – Male, 37
japanese-wedding-5
5. Pergi ke Pesta Lain Setelah Acara Minum Minum
Tidak dapat dihindari bahwa sallary man di jepang menghabiskan malam mereka dengan minum-minum bersama bos mereka. Ada hal yang disebut dengan “nijikai” yang secara harfiah berarti kedua atau afterparty. Dan hal ini wajib dilakukan jika atasan kalian mengajak ke bar atau restoran yang kedua.

“Karena kita sudah kumpul minum-minum di tempat pertama, mengapa memperpanjangnya? Biarkan mereka yang ingin pulang berhenti sedangkan sisanya melanjutkan “- Perempuan, 36
6. Harus “membayar” untuk menghadiri pernikahan
Tamu undangan pernikahan di Jepang diharapkan membawa sejumlah uang yang cukup untuk menutupi pengeluaran acara pernikahan tersebut, bhakan walaupun kalian merupakam kerabat dekat. Biasanya tamu undangan akan mendapat makanan dan minuman, juga beberapa souvenir/hadiah seperti yang disebutkan pada point nomer 4 diatas.
6
“Ini tampak seperti membayar biaya masuk untuk saya sendiri!” – Perempuan, 38
“Ini mahal dan jika Anda benar-benar ingin aku datang, mengapa saya harus membayar Anda?” – Perempuan, 33
7. Membawa Oleh-Oleh Untuk Semua Rekan Kerja Setelah Liburan Panjang
Di Jepang, kalau kamu ngasih tahu semua orang yang ada di kantormu (mulai dari satpam, OB, sampai tukang ledeng) kalau kamu mau liburan selama seminggu, maka kamu harus menebus “masa absen”mu ini dengan memberi mereka suvenir paling lezat dan terkenal dari tempat yang kamu kunjungi. 
 “Pengeluaran yang  mahal untuk membawa omiyage untuk semua orang di kantor” – Perempuan, 38
“Hal yang menyebalkan dari liburan yang menyenangkan saat saya harus membelinya. Dan beberapa orang tidak pernah mengambil cuti, jadi mereka tidak pernah membawa apapun untuk saya – seluruh sistem tidak adil dan tidak seimbang “- Male, 35

Budaya Perjodohan di Jepang “Omiai”

omiai_jodoh3

Dulu, perjodohan atau kasarnya kita sebut sebagai kawin paksa lumrah dilakukan di berbagai belahan dunia. Tujuan utama dari praktek tersebut adalah melanjutkan garis keturunan, dan membentuk sebuah ikatan antara dua keluarga yang berbeda. sebuah pernikahan yang didasarkan saling cinta kini menjadi norma utama yang berlaku di banyak negara. Jepang pun tidak begitu berbeda dengan negara lainnya, namun untuk berbagai alasan 30-40% orang di sana memilih cara ‘Omiai’ sebagaimana partner pernikahan memilihkan pasangan untuk seseorang untuk dinikahi.
Secara tradisional perkiraan usia untuk seorang menikah di Jepang adalah 25 tahun untuk wanita dan 30 tahun untuk lelaki. Namun, usia untuk melakukan pernikahan kini telah bergeser dan jumlahnya semakin meningkat, menjadi 29 tahun untuk wanita dan 31 tahun untuk lelaki. selain jumlahnya meningkat, tekanan sosial yang kuat terjadi pada mereka yang memiliki usia di akhir 20 dan 30-an untuk menikah juga memiliki keluarga. Bahkan telah terjadi pembicaraan tentang lelaki yang sudah menikah, mereka akan menjadi karyawan yang lebih diinginkan perusahaan di Jepang (gampang mencari pekerjaan). Jadi, apa yang harus anda lakukan ketika belum menemukan cinta sejati anda, meskipun usia sudah di akhir 30-an atau bahkan 40, dan anda tidak ingin berakhir sendirian?
omiai_jodoh
Itulah dimana saat omiai agency atau partner perjodohan dibutuhkan, secara harfiah ‘omiai’ memiliki arti “melihat-bertemu”, melihat apakah pasangan yang dipilihkan serasi dengan anda atau tidak, dan jika jawabannya bersifat positif anda akan dinikahkan, biasanya setelah beberapa bulan dari pertemuan pertama.
Ketika mendaftar di sebuah agen pencarian jodoh, yang harus dilakukan adalah mengisi profil anda lalu melihat-lihat seorang single yang memenuhi persyaratan anda di buku-buku yang terdapat di agen tersebut. tak jarang praktek perjodohan ini dilakukan oleh kerabat atau orang terdekat dari sang pencari pasangan pernikahan, biasanya dilakukan oleh para ibu. Saat kecocokan telah ditentukan, sebuah pertemuan singkat diadakan. Subjek seringkali gugup dan biasanya ditemani oleh ibu juga ayahnya, sebagaimana di Jepang bukan hanya kecocokan dengan calon yang penting tetapi juga dengan keluarganya.
omiai_jodoh1
Setelah pertemuan pertama, yang biasanya tidak memerlukan lebih dari pertukaran informasi dasar dan berbasa-basi, keputusan dibuat apakah akan dilanjutkan atau tidak. Jika dilanjutkan, beberapa tanggal ditetapkan dalam rangka untuk mengenal satu sama lain sedikit lebih baik. Kemudian pasangan akan mengikat simpul dalam sebuah pernikahan beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah pertemuan pertama.

Happily Ever After?
Melihat keduanya datang dari latar belakang budaya yang berbeda, yang menjadi pertanyaan adalah apakah mereka bahagia? Bukankah ini secara tidak langsung meningkatkan angka perceraian? Jawabannya adalah tidak. Faktanya tingkat perceraian dari pasangan yang dipertemukan omiai lebih rendah dibandingkan mereka yang menikah atas dasar cinta yang ditemukan sendiri. Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengada-ada dalam masyarakat seperti di Jepang, di mana cinta dipandang sebagai sesuatu yang dapat dirasakan sangat kuat, tetapi juga mudah menguap dan bisa cepat berlalu. Apa pendapatmu? Apakah budaya ‘omiai’ atau perjodohan seperti di Jepang dapat dilakukan di Indonesia? apakah praktek tersebut dapat lebih berhasil dari online dating dan perjodohan lain umumnya?
source: anibee.tv

11 Aturan Membawa Handphone di Jepang

1. Tidak Ada Voucher Isi Ulang

Ponsel di Jepang prinsipnya adalah pasca bayar, jadi tidak ubahnya dengan telepone rumahan. Semua Ponsel yang dibeli di Jepang umumnya sudah termasuk nomor teleponnya sekaligus, selanjutnya tinggal pembayaran bulanannya saja. Jadi mungkin mirip Flexi kalau di Indonesia. Dengan sistem ini, tentu saja toko penjualan pulsa dan sejenisnya praktis tidak ada. Penjelasan mudahnya, Ponsel di Jepang tidak mengenal sistem gonta ganti sim card. Jadi tempat slot sim card pada bagian belakangnya “nyaris tidak ada” atau namun dalam posisi yang tersebunyi yang dijamin tidak bisa dilepas dan dipasang dengan mudah.

1

Jadi selain tidak ada toko tempat jual beli sim card, pencurian Ponsel, jual beli Ponsel bekas dan sejenisnya menjadi tidak umum dilakukan. Ponsel yang sudah di blok nomornya oleh pemilik aslinya, maka otomatis Ponsel tersebut tidak akan biasa dimanfaatkan oleh orang lain. Dulu kalau tidak salah, beberapa provider di Jepang juga pernah menerapkan fasilitas Ponsel isi ulang (pra bayar) seperti di Indonesia namun kurang begitu populer dan sekarang sudah tidak ditemukan lagi.

2. Membeli Ponsel Berarti Memilih Provider

Membeli ponsel identik dengan membeli provider bukan membeli merek ponsel seperti yang umumnya kita kenal. Jadi percakapan standard antar orang Jepang tentang ponsel bukanlah merk Ponsel-nya atau apa kartu vouchernya namun apa nama providernya. Provider adalah perusahaan pengelola jaringan Ponsel. Ada 3 perusahaan provider Ponsel yang umum digunakan yaitu Softbank, AU KDDI, dan NTT Docomo. Jadi pertanyaan seperti “ponselnya pakai apa ?” Jawabanya adalah salah satu dari ketiga provider tersebut.

2223_10

Merek adalah bagian terakhir. Merek yang umum tersedia adalah Sharp, Panasonic, Toshiba, NEC, Samsung, Nokia, Casio dan Kyocera. Beberapa merk Ponsel seperti Sony Ericsson, Nokia, Siermen, Motorolla dan bahkan BlueBerry kurang begitu populer atau bahkan nyaris tidak beredar di negara tersebut.

3. Diikat Kontrak Jual Beli

Dalam sistem ponsel di Indonesia, memiliki sebuah ponsel sangatlah mudah dan bebas. Asal punya uang, siapapun bisa membelinya, termasuk juga bebas untuk dijual atau dipindah tangankan. Sedangkan di Jepang berlaku aturan yang sedikit berbeda atau bahkan bisa dikatakan sebaliknya. Karena mereka menganut sistem pasca bayar maka seperti layaknya telepon rumahan, maka kita harus mengisi berbagai macam formulir, mengisi biodata, rekening bank dan terakhir kita diharuskan untuk menanda tangani kontrak selama waktu tertentu yang biasanya dua tahun.

cellphoneprices

Kalau seandainya pihak pengguna berhenti berlangganan sebelum masa kontrak habis maka pengguna diharuskan membayar sejumlah denda dalam jumlah tertentu. Kasus lain, kalau kita menjual atau memberikannya pada orang lain maka tagihan akan tetap dibebankan ke rekening bank kita. Sekilas terlihat ruwet dan mahal, namun sistem ini juga memiliki sejumlah keuntungan salah salah satunya adalah mempersempit ruang gerak pelaku kriminal karena semua nomor Ponsel bisa dilacak kepemilikannya. Kemudian keuntungan lain adalah harga ponsel yang lebih murah atau bahkan tidak jarang gratis alias 0 yen. Untuk bagian terakhir ini akan ditulis lagi lebih lengkap di bagian bawah.

4. Tidak Bisa Mengirim SMS ?

Handphone di Jepang tidak bisa digunakan untuk mengirim SMS dengan mudah layaknya Ponsel di Indonesia. SMS hanya bisa dikirim antar provider yang sama. Ibarat pengguna kartu Simpati hanya bisa kirim SMS ke pengguna Simpati doang. Jadi rugi dong ! Sudah tidak dijual bebas, tidak ada voucher isi ulang tidak bisa SMS lagi. Sebagai gantinya mereka mengenal sistem mail, jadi SMS harus dikirim lewat mail bukan lewat nomor Ponsel. Semua Ponsel di Jepang pasti memiliki alamat mail untuk mengirim pesan singkat. Jadi walaupun kita tahu nomor Ponsel seseorang, kalau kita tidakh tahu alamat mailnya maka SMS tidak akan bisa kita kirim.

179218_10150120167218523_726106_n

Cara kirim dan terimanya sama saja dengan SMS biasa, bedanya hanyalah nomor Ponsel sebagai alamat yang dituju, diganti dengan alamat mail. System ini mempunyai kekurangan sekaligus juga memiliki kelebihan. Dengan sistem mail ini, pesan singkat bisa dikirim tidak terbatas hanya lewat Ponsel saja, namun bisa juga lewat wartel atau personal komputer. Bahkan saat kita berada di luar negeri sekalipun, asal ada jaringan internet, kita sudah bisa mengirim pesan singkat dengan parter atau keluarga. Dengan sistem SMS jelas hal ini tidak bisa atau membutuhkan biaya yang sangat besar untuk melakukannya. Namun tentu saja kalau kita jarang atau bahkan tidak akan pernah berpergian keluar negeri jelas sistem SMS yang ada sekarang adalah yang terbaik.

 Mail Ponsel yang dimaksud sama persis fungsi dan kegunaannya dengan mail yang biasa kita kenal seperti yahoo misalnya. Adapun ciri khas dari mail Ponsel di Jepang adalah mempunyai nama belakang salah satu dari tiga provider yang ada. Contohnya : zzzzzz@docomo.ne.jp kalau kita memakai provider Docomo, kemudianxxxxx@softbank.ne.jp untuk provider Softbank dst. Alamat mail juga bisa diganti atau diubah kapan saja kalau dirasa perlu. Karena semua Ponsel terbaru di negara tersebut sudah bisa dipakai untuk mengakses internet, maka mengirim ataupun menerima pesan singkat juga bisa dilakukan lewat mail standard yaitu yahoo, hotmail dll.

5. Ponsel Gratis !

Ini mungkin adalah bagian yang menarik. Seperti halnya di hampir semua negara maju lainya, harga sebuah ponsel biasanya cukup murah bahkan tidak jarang bisa didapatkan dengan gratis. Namun tentu saja hanya berlaku untuk model tertentu saja yang biasanya adalah Ponsel model lama. Namun walaupun model lama, bukan kuno dan murahan, karena setidaknya masih berukuran kecil dan tipis dan minimal sudah memiliki fasilitas kamera.

blog.zero.yen.campaign.2152

Untuk Ponsel model terbaru dengan berbagai fasilitas menarik seperti TV, game, layar sentuh, internet dan berbagai fasilitas terbaru lainya tentu saja berharga mahal. Namun, semahal mahalnya harga barang elektronik di Jepang tetap saja terhitung murah karena sudah “disubsidi” oleh pihak provider jadi bisa dibeli dengan harga murah dan dicicil dan pembayaraanya cukup dibebankan pada setiap tagihan tiap bulan. Sekali lagi, Ponsel di Jepang sama dengan telepon rumah jadi tanpa berlangganan atau mendaftar tentu Ponsel gratis ini tidak akan bisa dibawa pulang begitu saja. Jadi mirip dengan kasus helm gratis kalau beli sepeda motor.

6. Ponsel Bekas ? Lupakan saja

r-OLD-CELL-PHONES-large570

 Toko yang menjual ponsel bekas hampir hampir tidak umum ditemukan di negara ini. Satu satunya tempat tempat bursa ponsel yang masih bisa ditemukan sekarang ini adalah di internet auction. Ponsel yang dibeli di luar negeri dan tidak bisa dipakai di negeri Jepang, atau ponsel yang bisa dipakai yang sudah di unlock atau card free jadi bisa dipasang dengan kartu apa saja. Jadi konsumen terbesarnya sepertinya adalah orang asing atau setidaknya akan dipakai di negara luar Jepang.

7. Beli Ponsel Bagi Orang Asing

Stephanie+Gonazalez+Japan+Softbank+Acquires+QYja6DDNdmBl

Diperlukan beberapa persyaratan standard yaitu ID card dan buku rekening bank. Persyaratan lain adalah surat jaminan dari perusahaan atau tempat bekerja, sekolah atau orang lain. Jadi tagihan rekening telephone yang mungkin tidak terbayar akhir bulan akan dibebankan atau ditagih ke pihak penjamin. Sedangkan syarat lain seperti kontrak 2 tahun adalah sama saja. Jadi bisa dibayangkan betapa ruwetnya untuk memiliki sebuah Ponsel di negara tersebut.

8. Pindah Provider Berarti Ganti Nomor ?

japanese-sim-card

Pindah provider berarti otomatis ganti nomor baru. Hal ini sepertinya berlaku juga untuk sistem kartu seperti di Indonesia. Namun sekarang dengan diberlakukannya system MNP (Mobile Number Portability) bulan Oktober 2006 maka nomor lama tetap bisa kita pertahankan ketika pindah ke provider baru.

9. Harga Pulsa Bervariasi

fig_webcharge

Harga pulsa sangat bervariasi tergantung pada beberapa hal seperti pulsa yang dibayar oleh pelajar berbeda dengan pulsa masyarakat umum. Kemudian ada juga provider yang menerapkan pulsa gratis 24 jam untuk telephone antar keluarga, disount pada jam tertentu, gratis sms antar provider yang sama dll. Seseorang yang setia menggunakan provider yang sama untuk jangka waktu yang lama biasanya akan mendapatkan pulsa harga special dengan discount sampai 30%. Pelanggan setia yang sudah menggunakan provider tertentu untuk jangka waktu lama yang berniat mengganti Ponsel dengan model yang lebih baru kadang bisa mendapatkannya sebuah ponsel baru dengan tanpa harus membayar sama sekali dengan model yang cukup baru. Jadi bukan ponsel model lama seperti yang disebutkan di bagian “Ponsel gratis” di bagian atas. Jadi bisnis Ponsel di Jepang persaingan memperebutkan pelanggan sangat ketat dan menawarkan beragam paket menarik untuk tetap bisa mempertahannkan pelanggan.

10. Larangan dan Etika Penggunaan Ponsel

Larangan penggunaan Ponsel biasanya diberlakukan di tempat tertentu seperti transportasi publik yaitu kereta api dan bus serta tempat lainya yang mungkin sudah umum diketahui seperti konsert, gedung bioskop dan lain lain. Umumnya larangan ini tidak mengikat secara hukum namun umumnya lebih bersifat etika atau manner.

091001_absinthe4

Selain itu, kebanyakan sekolah menengah di Jepang menerapkan aturan pelarangan menggunakan Ponsel di areal sekolah bagi siswanya. Penggunaan Ponsel bagi siswa di lingkungan sekolah dianggap tidak terlalu bermanfaat sehingga kebanyakan sekolah di Jepang melarang siswanya membawa Ponsel dalam kelas atau selama pelaksanaan belajar. Jadi Ponsel harus disimpan di locker masing masing. Untuk urusan komunikasi ataupun situasi darurat, penggunaan telephone sekolah dianggap sudah memadai. Peraturan ini membuat cukup banyak orang tua yang keberatan karena Ponsel, selain sebagai alat komunikasi juga sebagai alat pelacak posisi anak karena adanya fungsi GPS (Sistem Penentuan Posisi Global). Selain keberatan dari pihak orang tua, keberatan tentu saja datang dari siswa itu sendiri.

11. Ponsel Jepang bisa dipakai di Indonesia atau sebaliknya ?

Ini adalah bagian yang paling menarik dan paling sering ditanyakan. Kalau ponsel tersebut adalah ponsel khusus dalam arti dari awal dibeli untuk pemakaian International, dipakai di Indonesia namun rekening tagihan dibayar di Jepang, jelas tidak ada masalah sama sema sekali. Tentu saja kita tidak membicarakan ponsel jenis ini, namun ponsel standard dalam arti digunakan sepenuhnya di Indonesia seperti layaknya ponsel biasa. Secara umum jawabannya adalah tidak bisa. Hal ini disebabkan karena : Perbedaan system, frekwensi atau gelombang yang dipakai yaitu GSM CDMA untuk di Indonesia dan WCDM untuk di Jepang. Semua ponsel yang dipasarkan di Jepang adalah dalam kondisi di”Lock” atau dikunci oleh pihak provider jadi praktis hanya bisa digunakan di negara Jepang saja. Bagian terakhir inilah yang paling utama yang menyebabkan ponsel tersebut nyaris tidak bisa digunakan di negara lain.

factory_unlock_iphone

Namun, tunggu dulu, jawaban di atas adalah jawaban standard. Bagian terpenting yang sudah di Lock ternyata masih bisa “di utak-atik”. Jadi dengan membuka “kunci” tersebut atau istilah lainya “Unlock Ponsel” maka simsalabim, ponsel Jepang yang nyaris menjadi sampah di negara kita bisa berfungsi normal layaknya ponsel lainya. Tentu saja, untuk melakukannya tidaklah mudah dan sederhana. Diperlukan ketrampilan khusus dan juga beberapa perlatan tambahan serta chips khusus yang dibuat oleh para hacker. Cara yang paling gampang adalah menghubungi orang atau jasa khusus yang mampu melakukannya.

source: j-cul



5 Kebiasaan di Rumah yang Bisa Memperpendek Umurmu, Menurut Stasiun TV Jepang

Dimana-mana pasti kamu sering menemukan berbagai macam tips dan trik untuk membuat hidupmu jadi lebih baik, atau gimana cara meningkatkan kualitas hidupmu. Dan yang dibahas juga biasanya nggak jauh-jauh dari pola makan, cara tidur, termasuk aktifitas fisik, dan menata ulang hidup kita. Intinya, semuanya mencakup hal-hal yang positif.

Tapi beda dengan sebuah stasiun TV di Jepang. Salah satu programnya memberitakan mengenai kebiasaanmu di rumah yang bisa mempersingkat umurmu.

Cari tahu 5 kebiasaan ini, yang harusnya kamu waspadai!

1

1. Banyak benda di dalam kamar


Kalau punya banyak benda di dalam kamar, artinya adalah kamu lebih menghargai "benda" daripada "orang lain", jadi kalau kamu bisa hidup panjang dan bahagia bersama dengan benda-bendamu itu, nggak ada satupun dari bendamu itu yang bakal mencintaimu. Tahu kan gimana sedihnya kalau cinta bertepuk sebelah tangan? Sakit pedes.

2

2. Melarang orang lain masuk kamarmu



Kalau soal ngelarang orang lain masuk kamar, nggak ada penjelasan yang cukup jelas sih. Tapi mungkin ada hubungannya dengan komunikasi dengan manusia. 
Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, jadi berinteraksi dengan seasam manusia membantumu untuk mengatasi stress dalam kehidupan. Lagian, kalau kamu sibuk ngusir orang yang masuk ke kamarmu, lama-lama energimu bakal terbuang sia-sia cuma buat ngusir orang. Capek!

3. Banyak sampah (seperti cup noodle di Jepang)



Wah kalau yang ini sih jelas ada keuntungan kesehatan yang bisa kamu dapat kalau kamu bisa hidup jauh dari sampah. Ngeliat sampah dimana-mana di dalam kamar dan penuh dengan makanan, bisa bikin stress!

4

4. Tirai kamar ditutup sepanjang hari



Kalian ini manusia, bukan vampir. Sedikit vitamin D buat tubuh bisa membuatmu menjadi orang yang bahagia. Lagian, kalau tirai kamar kamu tutup terus-terusan, kamu jadi nggak tahu kapan siang kapan malam. Jemuran juga kudu diangkat, bro.

5. Tidak menghubungi orang tua



Kalau yang poin ini, tergantung dari kalian masing-masing. Ada orang yang nggak terlalu dekat dengan ortunya, tapi ada juga yang deket banget sama ortunya. Jadi berhubungan dengan orang tua bisa meningkatkan atau mengurangi tingkat stress mu.

Gimana, aneh banget kan daftarnya? Nggak membahas satupun tentang hewan peliharaan, minum-minum, merokok, bahkan nggak nyebut satupun makanan yang sebaiknya nggak kamu makan. Beberapa daftar di atas sih sebenarnya hal-hal yang umum, tapi masak bisa berkontribusi buat kematian kita?
Dan kalau dipikir-pikir, ini kok rasanya nyindir anak kos-kosan ya? #colek anak kos.
Jadi apa kamu sering melakukan hal-hal ini? Daripada umurmu terancam pendek, mendingan kamu segera bertobat deh.

Trend Terbaru Sekaligus yang Tersulit dari Jepang, Tas Punggung dari Bungkus Cemilan!

Di Jepang, snack ternyata nggak cuma bisa jadi cemilan yang renyah, krenyes, dan murah meriah. Kalau kamu cukup bisa menahan diri untuk nggak membuka bungkusan cemilan ini, maka kamu bisa coba ikut-ikut tren ini.
Yup, tren yang terkenal di kalangan para pelajar Jepang ini memanfaatkan bungkus snack menjadi tas kreatif yang fashionable!
1

Jadi dari mana asal mula kegilaan tas snack ini berasal?



2

Awalnya tren ini berasal dari Korea, tapi kemudian mulai merambah Jepang lewat promosi yang dilakukan Meiji.



Meiji meminta warga Jepang untuk membuat tas lalu mengirim foto mereka untuk memenangkan hadiah.



Tapi akhirnya, lomba ini berkembang, sehingga banyak orang, terutama pelajar, membuat tas snack ini murni buat senang-senang dan fashion.



Snack yang dipake pun macam-macam, mulai dari Koala's March, Calbee Potato Chips, dan Umaibo.










Emang tas kayak gini bisa menyimpan barang dengan baik ya? Lagian kalau dipake di tempat umum, rasanya malu-maluin. Mungkin inilah trend Jepang yang paling sulit untuk ditiru deh. Tapi yang doyan bawa cemilan dan mau praktis, ini pasti bermanfaat banget.

source: keepo.com

Senin, 01 Februari 2016

10 Hal Tak Terduga Saat Berpacaran Dengan Wanita Jepang


Disini saya akan memperkenalkan kepada Anda 10 hal yang mungkin sedikit melelahkan atau frustasi jika Kamu pergi keluar dengan gadis Jepang. Yang Jelas bilamana kamu mengencani seorang Gadis Jepang, akan ada tantangan yang berbeda? Gimana berminat Punya Pacar / Istri Orang Jepang ? 










1. Milyaran Hari Anniversaries


Anniv yang kebanyakan


Ini juga tampaknya menjadi hal yang umum dilakukan di Korea juga. Orang Jepang memiliki banyak peringatan seperti 1 Bulan, 2 Bulan, 1 Tahun, bersamaan dengan dengan 100 Hari, 200 Hari, dan sebagainya. Ga capek tuh..? Jika Kamu lupa salah satu dari hari peringatan dengannya, dia akan marah jadi jangan lupa untuk merayakan dengan dia!




2. Reply / Balasan Dalam 5 Detik

Line

Seperti kita yang memiliki banyak alat yang berguna untuk keperluan komunikasi, dan juga sangat mudah untuk menghubungi orang lain. Yang paling populer aplikasi chat yang Orang Jepang adalah LINE. Di dalam LINE, Jika seseorang mengirim pesan dan kamu membuka dan melihatnya, maka tentu saja ada tulisan "Read" mark. Dan jika kamu sudah membacanya kamu dapat membalas pesan itu. Tapi tentu saja, maksudnya bukan agar kamu membuka dan membacanya. Maka dia akan kecewa, Jadi sebaiknya kamu membalasnya walau akan ada pesan lagi yang datang secepat kilat.

Bertentangan sekali dengan Di Indonesia yah... Biasanya kan cuman di Read :3




3. Pakaian Couple / Matching

Orang Indonesia biasa menyebutnya Baju Couple-an


Menurut saya, saya kita ini tergantung pada para pasangan yang ingin memakai pakaian yang sama dan cocok tentunya. Hal ini terjadi biasanya saat merka ingin date atau berkencan, mereka akan merias dirinya dengan baju yang sama dan pergi untuk berkencan dan mengambil banyak foto berdua. Mungkin ini sedikit memalukan karena mereka akan terlihat menonjol dari yang lain.




4. Berjalan harus berdampingan

Harus selalu barengan, tapi cowok di foto ga ngerasa keberatan ya.?!


Gadis Jepang sangat MENCINTAI Popular Store, Restoran, dan juga Cafe, untuk mendapatkan semua barang yang sedang Populer. Gadis-gadis Jepang juga sangat menyukai Jalan yang berdampingan yang bisa sampai berjam-jam, walaupun menurut Kamu itu tidak menarik.




5. Kewajiban Memberi Kejutan / Surprise

Surprise Berupa Selamat Ulang Tahun

Sebagai status Riaju (Orang Terpandang) , tidak hanya perlu seseorang itu untuk punya pacar, tapi dia perlu memiliki pacar yang baik. Untuk menunjukkan kepada teman-temannya dia memiliki pacar yang baik, dia perlu kamu lakukan kejutan pada dirinya, untuk menunjukkan bahwa dia dicintai oleh pacarnya. Tidak semua kasus yang seperti ini, tapi mereka benar-benar cinta ini, seperti mawar! Wah sedap tuh.. Orang Indo? Minat? Amin deh kalo kesampean.




6. Menulis Surat Sebelum Lanjut Ke Tahap Berikutnya

Surat Seorang Perempuan pada Pacarnya

Surat bukanlah sesuatu yang Kamu tulis setiap hari dalam beberapa hari terakhir karena masyarakat modern. Hanya ketika memiliki Hari Peringatan atau Anniversary yang  besar seperti 1 tahun atau 2 tahun, atau segala jenis ulang tahun, dia akan senang jika Kamu menulis surat padanya.



7. Foto Purikura

Purikura, padahal ga bagus-bagus amat. coba liat akunnya yang dijadiin foto avanya baru bagus

Tempat Pembuatan Purikura

Wah ini Info banget nih, Apa itu Purikura?, Purikura adalah Trend yang sedang ngetrennya di Jepang. Mereka mengedit muka mereka seolah Animasi, jika kamu melihat beberapa akun Media Sosial Orang Jepang maka mustahil jika mereka tidak memakai foto ini.

Saya pikir beberapa orang tidak suka dengan gambar yang telah diambil. Namun, mengambil Purikura dengan pacar Kamu adalah sebuah keharusan di Jepang. Kamu harus dibawanya oleh mereka tidak peduli apa, jadi harap bersabar, dan mencoba untuk menemukan cara untuk menikmatinya. haha.. tapi romantis loh..



8. SNS Photoshoot

SNS Photoshoot, biasanya sampai ratusan foto, tapi kalau buat cewek jepang mah... Ga bakal lelah..

Dia juga perlu mengambil foto dan meng-upload foto dengan Kamu untuk menunjukkan atau memberitahu orang lain bahwa ia punya Pacar yang baik, maka dia akan senang sekaligus bahagia sekali, dan juga terlihat Riajuu. Dia ingi terliha perfect atau sempurna, Jadi Kamu akan memiliki banyak cara untuk merebut perhatiaanya kembali sampai ia terlihat lucu dan imut seperti biasa.


9.  Photogenic Dan Romantis Di Date Spot / Tempat Kencan


Contoh Date Spot Di Jepang, Keren!


Apa Itu Photogenic? Photogenic Adalah bahwa seseorang dikatakan photogenic ketika dalam kondisi apapun dia, bangun tidur, tidak di make up, sedang apapun, difoto dan hasil difoto terlihat bagus, enak dilihat. Saya juga katakan photogenic tidak harus cantik atau ganteng. Coba liat yang difoto cantik kan? cantik ga yaa..

Kamu harus mengerti dimana ada kencan spot yang romantis, tetapi mereka juga harus fotogenik. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, dia mencintai untuk mengirim gambar di SNS (semacam Medsos di Jepang). Tapi, itu akan terlihat membosankan, atau "tidak keren" jika dia tidak pergi ke tempat-tempat keren. Memilih kencan spot mungkin sulit.


10. Kemarahannya Bertolak Belakang

            Di Indonesia lebih dikenal dengan " Cewek PMS " haha..

Mukanya lucu yah.. jadi pengen di cubit...
Dia akan marah tiba-tiba. Kamu pun bertanya mengapa, dan dia menjadi lebih marah, dan memberitahu mu untuk meninggalkannya sendirian. Saat Kamu melakukan apa yang dia katakan dan meninggalkannya sendirian, dan dia akan marah karena Kamu meninggalkan dia sendirian. Misteri terbesar gadis-gadis Jepang, kita tidak tahu mengapa, mereka tidak tahu mengapa. Tidak ada yang tahu mengapa, tapi itu hanya terjadi.

Ga hanya di Jepang, Di Indonesia sudah banyak banget..

Jadi, bagaimana tanggapan mu dengan mereka? Apakah Kamu masih berpikir untuk punya keinginan akan pergi keluar dengan gadis Jepang? Atau mungkin tidak terdengar menyenangkan untuk mu? Orang Jepang mungkin sedikit aneh, tapi juga menggemaskan, Jadi silakan silakan memuja Orang Jepang! haha Tenang Mereka tidak menggigit!

source: kaskus